Ciptakan Konselor Multibudaya
Selasa, 21 September 2010 | 12:41
WITA
KUPANG, POS KUPANG.Com --Program
Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas PGRI Kupang menggelar halal bi halal Idul Fitri di Restoran
Charvita-Kupang, Senin (20/9/2010) malam. Muaranya untuk menciptakan konselor
multibudaya siap pakai.
Ketua Program Studi BK PGRI, Drs.
Imanuel Lohmay, M.Pd, juga melukiskan even itu sebagai wahana belajar
mahasiswa, selain penguatan psikologis agar menerima keanekaragaman sebagai
kenyataan hidup bermasyarakat.
"Even ini juga momen untuk
refleksi karena konseling merupakan pekerjaan lintas budaya dan etnis yang
perlu diaplikasikan secara multidimensi. Di sinilah mahasiswa dibentuk menjadi
konselor multibudaya," tutur Imanuel dalam sambutannya.
Kasus Bekasi, diakui Imanuel, tidak
menggoyahkan kebersamaan civitas PGRI NTT untuk menggelar halal bi halal, namun
justru menjadi perekat perbedaan dalam agama yang seharusnya dijunjung tinggi.
"Setiap tahun Program Studi BK menggelar even bernuansa keagamaan untuk
merekatkan kebersamaan, tidak terpengaruh oleh situasi nasional seperti yang
terjadi di Bekasi," tandasnya.
Rektor Universitas PGRI NTT, Semuel
Haning, S.H, M.H, dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Program Studi BK
yang menggagas even tersebut sebagai bentuk penegasan kembali bahwa Universitas
PGRI NTT dibangun di atas wadah multietnik.
"Halal bi halal ini untuk
menjalin hubungan yang harmonis satu sama lain, khususnya di lingkungan
Universitas PGRI. Dan, di atas kebersamaan itulah PGRI menjadi kuat,"
tegasnya.
Acara halal bi halal yang diawali
siraman rohani oleh Uztad Djafar, sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia, Isak J
Malaikosa, S.Pd, juga menandai berakhirnya semester genap tahun akademik
2009/2010 dan menyambut tahun akademik 2010/2011. Acara dimeriahkan lantunan
lagu-lagu rohani dan pembacaan puisi oleh para mahasiswa. Turut hadir, para
pembantu rektor, para dekan, pembantu dekan, ketua program studi Universitas
PGRI, para dosen BK dan para mahasiswa serta 84 mahasiswa BK PGRI yang akan
diwisuda 4 Oktober 2010 sebagai penggagas/panitia halal bi halal.